PENGENALAN
1. Kegiatan pengontrolan dan monitoring yang biasa dilakukan manusia bisa digantikan perannya dengan menerapkan prinsip otomasi. Piranti pengontrol otomatis ini sangat berguna bagi manusia.
2. Analogi termudah dari sistem pengontrol ini adalah penggunaan perangkat komputer dalam memenuhi kebutuhan manusia .
Definisi Sistem
Berdasarkan Prosedur
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu”
Definisi Sistem
Berdasarkan Komponen
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”
Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.,
mendefinisikan prosedur sebagai berikut:
“Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan bagaimana (How) mengerjakannya.”
Karakteristik Sistem
a. Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem,
subsistem bisa fisik ataupun abstrak.
b.Subsistem sebenarnya hanyalah sistem didalam suatu sistem.
Rabu, 11 September 2013
Rabu, 28 Agustus 2013
BAB 2: Membuat Alat Komunikasi
Berdasarkan perkembangannya
1. Alat komunikasi tradisional
(Alat yang dihasilkan berbeda karena dikerjakan secara manual)
2. Alat komunikasi masa kini
(Alat yang dihasilkan terus dikembangkan sesuai dengan waktu/zaman)
Alat Komunikasi Sederhana
a. Kentongan
b. Telepon Tali
c. Lampu Senter
d. Kode Semaphore
e. Bel Listrik
Prinsip Kerja Radio Kaset
Antena, berfungsi menangkap gelombang radio yang dipancarkan oleh pesawat pemancar
Rangkaian penala, berfungsi untuk memilih satu gelombang radio dari berbagai gelombang yang di terima
Rangkaian detektor, berfungsi memisahkan gelombang getaran listrik suara dengan pembawa gelombang
Penguat audio, berfungsi menguatkan gelombang suara yang lemah
Loudspeaker, sebagai alat untuk menghasilkan suara
Bentuk Gelombang Radio (Sinyal)
1. Sinyal Kontinyu, mengalami perubahan intensitas sedikit demi sedikit sehingga tidak mengalami putus atau berhenti
2. Sinyal Diskrit, memiliki intensitas yang konstan pada harga tertentu dan pada saat yang lain berada pada harga konstan yang lain.
1. Alat komunikasi tradisional
(Alat yang dihasilkan berbeda karena dikerjakan secara manual)
2. Alat komunikasi masa kini
(Alat yang dihasilkan terus dikembangkan sesuai dengan waktu/zaman)
Alat Komunikasi Sederhana
a. Kentongan
b. Telepon Tali
c. Lampu Senter
d. Kode Semaphore
e. Bel Listrik
Prinsip Kerja Radio Kaset
Antena, berfungsi menangkap gelombang radio yang dipancarkan oleh pesawat pemancar
Rangkaian penala, berfungsi untuk memilih satu gelombang radio dari berbagai gelombang yang di terima
Rangkaian detektor, berfungsi memisahkan gelombang getaran listrik suara dengan pembawa gelombang
Penguat audio, berfungsi menguatkan gelombang suara yang lemah
Loudspeaker, sebagai alat untuk menghasilkan suara
Bentuk Gelombang Radio (Sinyal)
1. Sinyal Kontinyu, mengalami perubahan intensitas sedikit demi sedikit sehingga tidak mengalami putus atau berhenti
2. Sinyal Diskrit, memiliki intensitas yang konstan pada harga tertentu dan pada saat yang lain berada pada harga konstan yang lain.
Rabu, 21 Agustus 2013
BAB 1: Sistem Komunikasi
Pengertian umum :
"merupakan suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, pengolahan pesam untuk menyampaikan tujuan tertentu.
Sistem adalah kumpulan atau grup/kelompok yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Komunikasi
Bahasa latin: Comunicare, yang berarti membawa bersama-sama atau menggunakan bersama
5 Komponen penting ber-Komunikasi:
1. Communications (menyampaikan pesan)
2. Messages (informasi yang dikirim ke penerima)
3. Communique / Channel (media/alat)
4. Communicant (pengirim dan penerima)
5. Effect (tujuan, perubahan atau akibat)
Bentuk Komunikasi
1. Alur satu arah (Simplex)
Pengirim ==> Media ==>> Penerima
2. Alur dua arah
Pengirim ==> Media ==> Penerima
<== Timbal Balik <===
Bentuk komunikasi
dibedakan berdasarkan perkembangan zaman nya:
A. Zaman pra-sejarah
B. Zaman tradisional
C. Zaman terkini
"merupakan suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan, pengolahan pesam untuk menyampaikan tujuan tertentu.
Sistem adalah kumpulan atau grup/kelompok yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Komunikasi
Bahasa latin: Comunicare, yang berarti membawa bersama-sama atau menggunakan bersama
5 Komponen penting ber-Komunikasi:
1. Communications (menyampaikan pesan)
2. Messages (informasi yang dikirim ke penerima)
3. Communique / Channel (media/alat)
4. Communicant (pengirim dan penerima)
5. Effect (tujuan, perubahan atau akibat)
Bentuk Komunikasi
1. Alur satu arah (Simplex)
Pengirim ==> Media ==>> Penerima
2. Alur dua arah
Pengirim ==> Media ==> Penerima
<== Timbal Balik <===
Bentuk komunikasi
dibedakan berdasarkan perkembangan zaman nya:
A. Zaman pra-sejarah
B. Zaman tradisional
C. Zaman terkini
Senin, 22 Juli 2013
Linux: Tentang Sistem Operasi Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas (Freeware) dan sumber terbuka (Open Source) utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif adalah GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Kemampuan LINUX
1. Multiuser2. Multiprocessor
3. Multitasking, memungkinkannya program-program berjalan bersamaan
4. Background
5. MultiThreading, dapat menciptakan subproses dengan cara efisien
6. Pembelokkan I/O, Pipe dan Filter
7. Local dan Network File System
8. Security, login dengan password, ownership, group
9. X-Window System
Distributor Linux
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux.Berikut merupakan daftar distribusi linux yang populer:
- Arch Linux, merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.
- Debian, distribusi ini dikelola oleh sukarelawan di komunitas. Debian
merupakan distribusi tua yang masih ada hingga saat ini dan banyak
menghasilkan turunan berupa distribusi baru. Berikut ini merupakan
contoh distribusi populer yang diturunkan dari Debian.
- Canaima , adalah sebuah proyek sosial-teknologi terbuka. Canaima dibangun dan dikembangkan di Venezuela berdasarkan Debian.
- Knoppix, distribusi pertama yang menggunakan Live CD untuk menjalankan sistem dari removable media tanpa harus melakukan instalasi ke hard disk.
- Linux Mint Debian Edition (LMDE), yang didasarkan langsung dari distribusi Debian.
- Ubuntu, merupakan distribusi yang paling populer yang berasal dari debian, dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd.
- Backtrack, distribusi yang dikembangkan oleh tim Offensive Security yang dibangun khusus untuk tujuan digital forensik dan uji keamanan.
- Linux Mint.
- Lubuntu.
- Xubuntu.
- Kubuntu.
- BlankOn, merupakan distribusi yang dikembangkan di Indonesia. BlankOn menggunakan antarmuka desktop yang disebut Monokrawi dan tersedia dalam beberapa bahasa daerah lokal di Indonesia.
- Fedora, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Amerika, RedHat.
- Red Hat Enterprise Linux, distribusi yang dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat.
- CentOS, distribusi komunitas yang dibangun dari kode sumber yang sama oleh RedHat.
- Oracle Enterprise Linux, merupakan turunan dari Red Hat Enterprise Linux, dipelihara dan komersial didukung oleh Oracle.
- IGOS Nusantara, dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Dibangun berdasarkan Red Hat Enterprise Linux.
- Mandriva, merupakan distribusi komersial turunan RedHat yang populer di beberapa negara Eropa dan Brazil. DistribusiMandriva dikelola oleh perusahaan Prancis dengan nama yang sama, Mandriva.
- Red Hat Enterprise Linux, distribusi yang dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat.
- Slackware, merupakan distribusi pertama yang lahir pada tahun 1993.
- OpenSUSE, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Jerman, SUSE.
- SUSE Linux Enterprise, dibangun berdasarkan OpenSUSE dan dikelola oleh perusahaan SUSE.
===================== 0000ooooo0000 =======================
Linux: Cara membuat User ID dan Password baru
Untuk membuat User ID dan Password Baru pada Sistem Operasi Linux khusus nya pada Distro Ubuntu ada 2 cara: 1. Berbasis Teks/tulisan dan 2. Berbasis Grafis / gambar.
Berikut cara dengan menggunakan Grafis atau gambar:
Pada menu Taksbar, pilih System >> Administrator >> User and Group >>
Kemudian akan muncul jendela baru
Pilihla tombol Add >>
Masukkan password Administrator:
Masukan ID name dan Password baru seperti di bawah ini :
Setelah menekan tombol OK, Restart lah komputer mu ..... untuk menghasilkan tampilan user baru yang sempurna
Selamat mencoba ....
Berikut cara dengan menggunakan Grafis atau gambar:
Pada menu Taksbar, pilih System >> Administrator >> User and Group >>
Kemudian akan muncul jendela baru
Pilihla tombol Add >>
Masukkan password Administrator:
Masukan ID name dan Password baru seperti di bawah ini :
Setelah menekan tombol OK, Restart lah komputer mu ..... untuk menghasilkan tampilan user baru yang sempurna
Selamat mencoba ....
Minggu, 21 Juli 2013
Linux : Pengaturan Jendela Linux Ubuntu
Kamis, 18 Juli 2013
Prototype Virtual Learning
Model/Modul pembelajaran yang akan di terapkan di SMP Islam Al Azhar 6 Jakapermai
Minggu, 14 Juli 2013
OpenOffice.org: Mengenal jendela OpenOffice Writer
OpenOfiice dapat membuat document dalam bentuk PDF sedangkan Ms.Office harus menginstal plugin dulu. Membuat file dalam bentuk PDF merupakan kelebihan OpenOffice.Org di bandingkan dengan Ms.Office yangk ita kenal selama ini, sehingga kita tidak perlu mengkonversikan melalui software tertentu lagi kita tinggal menulis document tersebut dan langsung disimpan dalam bentuk PDF.
Dibawah ini adalah contoh OpenOffice Writer, yang mana dalam segi visual tidak jauh beda dengan Ms.Office, namun ada perbedaannya juga sebagai contoh bila kita ingin menjadikan file trsebut PDF bila di Ms.Office harus menginstal plug in dulu, namun bila di OpenOffice langsung bias dijadikan file PDF.
Jumat, 12 Juli 2013
GIMP: Jendela pengolah gambar Linux
The GNU Image Manipulation Program atau GIMP Image Editor adalah salah satu aplikasi open source (gratisan) yang bisa digunakan untuk membuat dan mengedit gambar. Fungsi, cara kerja, serta tool-tool didalamnya hampir sama atau sangat mirip dengan aplikasi Adobe Photoshop, sehingga bagi yang sudah terbiasa dengan aplikasi Adobe Photoshop, maka tidak akan menemui kesulitan ketika berhadapan dengan aplikasi GIMP Image Editor.
Rabu, 10 Juli 2013
GIMP: Meng-edit gambar (2)
Contoh sederhana mengedit sebuah foto menggunakan GIMP sebagai berikut :
Akan terdapat jendela Toolbox dan layers, channels seperti gambar diatas, gunakan fungsi crop pada toolbox untuk memotong foto sesuai dengan keinginan. Dekatkan kursor pada masing-masing icon di toolbox tersebut untuk mengetaui kegunaannya masing-masing.
Buka Aplikasi GIMP
Akan terdapat jendela Toolbox dan layers, channels seperti gambar diatas, gunakan fungsi crop pada toolbox untuk memotong foto sesuai dengan keinginan. Dekatkan kursor pada masing-masing icon di toolbox tersebut untuk mengetaui kegunaannya masing-masing.
Meresize gambar
Pada menu Image pilih scale image, lalu sesuaikan besar gambar yang Anda inginkan seperti dibawah ini setelah itu pilih scale.Mengedit warna foto
Mengedit warna foto dapat di lakukan dengan memilih menu Color, disana akan terdapat berbagai menu untuk mengedit warna mulai dari mengatur kurva warna, brightness & contras , serta pemberian warna sesuai keinginan.Memberikan Bingkai pada foto
Masuk ke Menu -> FIlter -> Decor -> Add Border, kemudian sesuaikan berapa tebal bingkai yang diinginkan serta warna bingkai tersebut.selain itu anda juga dapat menyisipkan watermark pada foto tersebut dengan memilin icon “A” di toolsbox
Menyimpan Foto yang telah selesai diedit
setelah selesai mengedit foto tersebut ketika menyimpannya anda kana di minta beberapa pertanyaan seperti screenshoot dibawah ini :Hasil editing foto
SGIMP: Merubah format gambar
Oke lanjut, kali ini saya ingin merubah jenis foto saya yang sekarang
bentuk filenya masih berbentuk .JPG kemudian ingin saya rubah menjadi
.PNG menggunakan GIMP Image Editor.
Caranya adalah:
Pertama tentunya anda harus punya fotonya dongs
Silahkan siapkan foto PALING NARSIS yang kamu miliki kemudian letakan posisi courses tepat ada di atas gambar Narsis anda lalu klik kanan-openwith-GIMP Image Editor seperti gambar berikut:
Caranya adalah:
Pertama tentunya anda harus punya fotonya dongs
Silahkan siapkan foto PALING NARSIS yang kamu miliki kemudian letakan posisi courses tepat ada di atas gambar Narsis anda lalu klik kanan-openwith-GIMP Image Editor seperti gambar berikut:
Jika sudah lalu klik maka akan muncul
GIMP Image Editor dan tentunya foto NARSIS yang tadi dibuka seperti
terlihat pada gambar dibawah ini:
Langkah selanjutnya adalah kita akan merubah jenis foto yang tadinya JPG menjadi PNG.
Caranya langsung saja klik file kemudian klik save as yang terletak di pojok kiri atas seperti gambar berikut ini:
Setelah merubah file menjadi PNG
langsung saja Klik Save maka secara automatis file foto kamu yang
tadinya JPG sudah langsung bisa berubah menjadi PNG.
Dengan menggunakan GIMP Image Editor
kita bisa merubah jenis gambar dari JPG ke PNG ataupun sebaliknya dan
masih banyak lagi jenis gambar yang lain yang bisa diganti dengan sesuai
keinginan kita.
Selasa, 09 Juli 2013
Linux: Pengenalan Sistem Operasi Linux
1. Struktur Foder Di Linux
Seperti Windows yang mempunyai struktur folder tersendiri (mis: \Windows, \Program files, \Document and settings), di Linux pun mempunyai struktur file tersendiri. Berikut adalah struktur folder yang ada di Linux
/ = root
|-bin = binary
|-boot = kernel save
|-etc = file-file konfigurasi
|-home = user data file
|-lib = library
|-usr = aplikasi
|-var = mail/log/database
|-mnt = mount point
|-tmp = temporary
|-sbin = binary super user
2. Persiapan Installasi Linux (Mandriva 2006)
- Media untuk insallasi dapat berupa: CD/DVD, HDD dan Network (ftp, http, nfs)
Partisi di Linux, minimal terdiri dari 2 partisi, yaitu: -
- Partisi / (root)
Partisi ini digunakan sebagai system dari Linux itu sendiri. Partisi ini dapat bertipe: ext3, ext2, reiserfs, dsb. Saya menyarankan menggunakan tipe partisi ext3, karena bersifat Journalized FS. - Partisi swap
Partisi ini digunakan sebagai virtual memory, bila RAM yang ada tidak mencukupi. Ukuran minimal yang disarankan adalah 2X ukuran RAM, tetapi bila RAM Anda di atas 1 GB, tidak harus 2X ukuran RAM. - Partisi home
Partisi home ini tidak mesti ada, tetapi Saya menyarankan untuk membuat partisi ini, karena dengan adanya partisi ini, maka dokumen-dokumen Anda akan dipisahkan dari partisi / (root). Apa keuntungannya? Bila Linux Anda diinstall ulang, atau berganti windows, maka data Anda tidak akan hilang. Ini sama saja dengan Anda membuat 2 partisi di Windows, yaitu partisi untuk Windows dan partisi untuk dokumen Anda. Partisi home ini dapat bertipe ext3, ext2, reiserfs, dsb.
- Partisi / (root)
- Bagi Anda yang menggunakan CD/DVD untuk installasi Linux, maka Anda cukup boot dari CD/DVD tersebut untuk melakukan installasi. Karena CD/DVD Linux pada umumnya bersifat bootable
- Tetapi bagi Anda yang ingin melakukan install via jaringan
(network), Anda cukup membuat boot disk ataupun bootable Flash Disk.
Pembuatan boot disk harus dilakukan di komputer yang telah terinstall
Linux. Berikut caranya:
- Untuk membuat boot disk, diperlukan file network.img dan network_drivers.img. Untuk membuat bootable Flash Disk, diperlukan file all.img. Biasanya file-file tersebut terletak di direktori install/images yang berada di CD/DVD Mandriva atau di direktori Mandriva yang terletak di server.
- Copy file tersebut ke disket atau ke flash disk, caranya adalah sebagai berikut:
- Untuk disket, harap format dulu disketnya. Ini untuk menghindari error yang terjadi pada disket. Cara format disket, ketik di Console: mformat a:
- Kemudian, image yang sudah dibuat tersebut harus dicopy ke disket
atau flash disk. Untuk disket, copy image tersebut dengan perintah:
$ dd if=network.img of=/dev/fd0
$ dd if=network_drivers.img of=/dev/fd0 Network.img untuk disket 1 (Disket booting) dan network_drivers.img untuk disket 2.
Untuk flash disk, copy image tersebut dengan perintah:
# dd if=all.img of=/dev/sda1
Perhatikan tanda $ dan #. Tanda $, artinya Anda login sebagai user biasa, sedangkan tanda # artinya Anda login sebagai root.
- Setelah disket/flash disk booting selesai dibuat, Anda tinggal boot komputer menggunakan disket atau flash disk tersebut, selanjutnya tinggal mengikuti instruksi yang ada. Cara installasi-nya silakan lihat thread yang lain.
Keterangan:
Perintah Linux = Perintah DOS = Keterangan perintah
- ls = dir = melihat isi file
- clear = cls = membersihkan tampilan di layar monitor
- cp = copy = menyalin file
- mv = ren, move = mengubah nama file, dan bisa juga untuk memindahkan file ke direktori tertentu
- cd = cd = berpindah direktori (jika tanpa parameter akan menuju ke home direktori)
- mkdir = md = membuat direktori
- rmdir = rd = menghapus direktori kosong
- cat = type = melihat isi file
- rm = del = menghapus file atau direktori
- pwd = cd = melihat direktori aktif saat ini
- more = more = melihat tampilan per halaman
- grep = <<tidak ada>> = menyaring tampilan atau file berdasarkan kata tertentu
- free = mem = melihat informasi memory
Untuk menampilkan daftar perintah yang ada di linux, gunakan perintah info.
Beberapa contoh penggunaan perintah dasar Linux:
- Menampilkan daftar file atau direktori
ls -a = Melihat semua file atau direktori termasuk yang disembunyikan (diawali dengan tanda . (titik))
ls -l = Menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap, termasuk ukuran, tanggal modifikasi, pemilik, group dan mode atributnya
ls -R = Menapilkan semua file atau direktori. Jika terdapat direktori, isi direktori itu akan ditampilkan juga - Membuat direktori beberapa level dalam 1 perintah. Contohnya direktori yang mempunyai susunan seperti ini:
Komputer
|-Hardware
|-CPU
|-Memori
|-HDD
|-Software
|-OS
|-Office - Maka Anda dapat menggunakan perintah berikut:
$ mkdir -p Komputer/{Hardware/{CPU,Memori,HDD},Software/{OS, Office}} - Untuk melihat strukturnya, gunakan perintah tree (bila tidak ada, install dulu tree-nya dengan perintah urpmi tree)
- Untuk menghapus direktori Komputer termasuk yang berada di bawahnya (di DOS dilakukan dengan perintah deltree), gunakan perintah
$ rm -rf Komputer
Parameter -rf artinya adalah menghapus seluruh direktori yang berada di dalamnya (-r) tanpa bertanya lagi (-f). - Membuat file dan melihat isinya:
Membuat file dapat dilakukan dengan perintah cat, caranya hampir sama dengan perintah DOS (via copy con namafile), caranya adalah
$ cat > namafile
Untuk menyimpan file tersebut, tekan ^D. - Melihat isi file, dilakukan dengan perintah cat namafile
- Melihat isi file tetapi hanya 10 baris pertama saja head namafile
- Melihat isi file tetapi hanya 10 baris terakhir saja tail namafile
- Melihat isi file tetapi hanya 5 baris pertama saja head -5 namafile
- Melihat isi file tetapi hanya baris 5 saja head -5 namafile | tail -1
- Perintah Pause:
Di Linux ada 2 macam perintah untuk melihat tampilan daftar/isi file per layar. Perintah tersebut adalah more dan less Perbedaan more dengan less terletak pada apa yang ditampilkan dalam jumlah besar. Perintah more hanya dapat melihat tampilan per layar tanpa bisa melihat apa sudah ditampilkan, jadi tidak bisa scroll ke atas untuk melihat tampilan yang telah lewat.
Perintah less, lebih lengkap dari more karena less dapat melihat tampilan yang telah lewat dengan menggunakan panah atas.
- Ctrl+Alt+Fn = (n=1..6) Pindah ke terminal ke-n. Kita dapat menjalankan beberapa terminal sekaligus, jadi artinya Kita bisa login sebanyak 6 kali secara simultan dalam terminal/konsol
- Ctrl+Alt+F7 = Pindah ke Xwindow yang telah berjalan
- Ctrl+Alt+Del = Restart komputer
- Ctrl+Alt+Backspace = Mematikan Xwindow server (dalam Xwindow), perintah ini berguna bila Xwindow rusak sehingga tidak dapat keluar secara normal.
- Ctrl+c = membatalkan proses yang sedang berjalan
- Ctrl+d = Mengirim pesan EOF (End of File) kepada proses yang sedang berlangsung
- Panah Atas = Menampilkan kembali daftar perintah yang telah Kita ketik.
- ~ = direktori user
- | (pipeline) = fungsinya sama dengan yang berada di DOS, yaitu untuk menjalankan beberapa perintah bersamaan. Tetapi perintah setelah pipeline akan menggunakan masukan yang dihasilkan oleh perintah sebelum pipeline. Contoh: ls | grep Desktop, artinya adalah perintah grep akan menyaring semua keluaran yang dihasilkan oleh perintah ls. Jadi output perintah ls menjadi input untuk perintah grep.
- pwd = menampilkan direktori aktif saat ini.
- hostname = Menampilkan nama komputer yang sedang digunakan
- whoami = Menampilkan nama login Kita
- who = Menampilkan pengguna yang sedang aktif
- id username = Menampilkan ID user dan ID Group
- last = Menampilkan daftar user yang login terakhir kali
- ps = Menampilkan proses saat ini yang dijalankan oleh user yang sedang aktif. Jika ditambahkan parameter axu, maka proses yang ditampilkan adalah proses yang dijalankan oleh masing-masing user.
- top = sama seperti ps, tetapi diurutkan berdasarkan penggunaan CPU
- free = Informasi memori, termasuk RAM dan Virtual Memory
- df -h = Menampilkan kapasitas HDD (df=disk free)
- du -bh = Menampilkan detail pemakaian HDD untuk setiap subdirektori (du=disk usage)
Sistem operasi Linux dari awalnya memang sudah dirancang untuk bekerja dengan banyak user, artinya adalah di Linux Kita bisa melakukan login dengan berbagai nama user, dan tentu saja dengan hak yang berbeda-beda dan hak akses yang berbeda pula untuk file dan direktori.
Tidak hanya membuat user saja, tetapi semua user yang ada dapat dikelompokkan. Contohnya, Kita dapat mengelompokkan user berdasarkan departemen yang ada di perusahaan, contohnya group Marketing, Purchasing, Finance, Accounting, dsb.
Sekarang bagaimana caranya kita membuat user dan group di Linux? Caranya cukup mudah, dan seperti Saya beritahukan di awal thread, Kita akan melakukan semuanya melalui command line atau biasa disebut text based.
- Membuat user, gunakan perintah # useradd NamaUser
Perintah tersebut akan membuat user baru sesuai dengan nama user yang kita masukan. Perhatikan juga bahwa pembuatan user tersebut akan membuatkan 1 direktori sesuai dengan nama user tersebut pada direktori /home. Selain itu, default group user ini adalah nama user itu juga. - Melihat daftar user yang ada, perintahnya # cat /etc/passwd
Daftar user tersebut, nantinya akan berbentuk seperti iniguest:x:500:500:guest:/home/guest:/bin/bash
- Kolom 1 berisi username
- Kolom 2 berisi password (hanya ditandi dengan tanda ‘x’ yang berarti mempunyai password)
- Kolom 3 berisi UID (user ID), UID ini selalu dimulai dari 500
- Kolom 4 berisi GID (Group ID), GUID ini juga selalu dimulai dari 500
- Kolom 5 berisi Full name user
- Kolom 6 berisi home direktori user
- Kolom 7 berisi shell user tersebut
- Melihat password user dalam bentuk terekripsi, perintahnya # cat /etc/shadow
- Menghapus user, gunakan perintah # userdel namauser
Perintah ini akan menghapus user yang kita masukan, tetapi tidak menghapus direktori user di folder /home. - Menghapus user dan folder home-nya, gunakan perintah # userdel -r namauser
- Membuat Group, gunakan perintah # groupadd NamaGroup
Perintah tersebut akan membuat suatu group baru. Saat baru dibuat group ini akan kosong, artinya tidak ada anggota pada group ini. Seperti penjelasan di atas, bahwa setiap pembuatan GID ini akan dimulai dari 500. Sekarang bagaimana jika kita ingin memberikan GID ini dengan 700? Gunakan perintah # groupadd -g 700 NamaGroup. - Melihat daftar group yang ada, gunakan perintah # cat /etc/group
- Menambahkan user ke group tertentu, perintahnya # usermod -G NamaGroup NamaUser
- Menghapus Group, gunakan perintah # groupdel NamaGroup
Karena bekerja dengan banyak user, maka hak akses file dan direktori masing-masing user juga menjadi sangat vital. Seringkali user tertentu tidak ingin direktori dan file-filenya tidak ingin dilihat oleh orang lain. Dan bisa juga direktori atau file-file tertentu saja yang dibolehkan untuk dilihat orang lain. Atau bisa juga hanya group user tersebut yang boleh melihatnya tetapi group lain tidak boleh melihatnya. Itulah gunanya user permission di Linux. Kita bisa menentukan user atau group siapa saja yang boleh melihat file atau direktori tertentu.
Coba Anda melakukan perintah ls -l, di sebelah paling kiri akan muncul user permission dari file dan direktori yang ditampilkan tersebut. Formatnya adalah seperti ini drwxrwxrwx yang terdiri dari 10 digit. Dari format tersebut, dibagi ke dalam 4 segmen, yaitu:
d rwx rwx rwx
- Segmen 1 menandakan tipenya, apakah berupa direktori, regular file atau link file. Kodenya adalah:
- d = direktori
- - = regular file
- l = link file
- Segmen 2 menandakan permission untuk pemilik (owner)
- Segmen 3 menandakan permission untuk group
- Segmen 4 menandakan permission selain pemilik dan group (others)
- r = read, akses untuk melakukan pembacaan file
- w = write, akses untuk melakukan penulisan, pengeditan (rename, edit), penghapusan file atau direktori.
- x = execute, akses untuk menjalankan suatu file atau masuk ke suatu direktori.
- drwxrwxr–maka hal ini berarti bahwa:
- Direktori tersebut (karena diawali huruf d yang berarti direktori) dapat dibaca, diedit oleh pemiliknya, dan pemilik tersebut juga dapat masuk ke direktori tersebut.
- Direktori tersebut dapat dibaca, diedit oleh groupnya, dan groupnya dapat masuk ke direktori tersebut.
- Direktori ini hanya dapat dilihat oleh user atau group lain, tidak bisa melakukan editing (rename dan hapus), dan tidak bisa masuk ke direktori tersebut.
- -rw-r—–
- File tersebut (karena diawali tanda – yang berarti file biasa) dapat dibaca, diedit oleh pemiliknya, tetapi tidak bisa dieksekusi/dijalankan (layaknya .exe di windows), karena tidak ada permission untuk execute (x)
- File tersebut hanya dapat dibaca oleh groupnya, tanpa dapat diedit/dihapus dan tidak dapat dieksekusi
- File ini tidak dapat dibaca, diedit/dihapus maupun dijalankan oleh user dan group yang lain.
Kita sudah mengetahui permission apa saja yang ada di file dan direktori di Linux. Tetapi Kita belum mengetahui bagaimana cara memberikan permission kepada file atau direktori tersebut. Di Linux, untuk memberikan permission dapat dilakukan dengan perintah chmod permission FileAtauDirektori.
Option untuk perintah chmod ini dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan symbol huruf dan menggunakan symbol angka. Untuk menggunakan symbol huruf, maka huruf yang digunakan terdiri dari:
- u = owner
- g = group
- o = others
- a = all
- + = menambahkan permission
- - = mengurangi permission
- r = permission untuk membaca (read)
- w = permission untuk menulis (write)
- x = permission untuk menjalankan atau masuk ke direktori (execute)
Untuk menghilangkan akses baca kepada user atau group lainnya, maka option yang harus kita berikan adalah o-r.
Selain dengan symbol huruf, Kita juga dapat menggunakan symbol angka. Symbol angka ini harus diberikan sekaligus untuk owner, group dan others. Jadi, kalau di symbol huruf kita bisa memberikan permission untuk owner, group atau others saja, maka di symbol angka ini harus diberikan sekaligus. Karena itu, symbol angka ini selalu berisi 3 digit, dimana digit pertama akan berisi mengenai permission owner, digit kedua untuk permission group dan digit ketiga untuk permission others. Symbol angkanya adalah:
- 4 = untuk permission baca (read)
- 2 = untuk permission tulis (write)
- 1 = untuk permission menjalankan (execute)
- drw-r-xr—maka perintahnya bila menggunakan symbol huruf adalah:
$ chmod u+rw,u-x,g+r,g-wx,o+r,o-wx file
$ chmod 654 file - Contoh lain lagi, misalkan permission awalnya adalah seperti ini drwxrw—- dan kita ingin menggantinya menjadi seperti ini drw-r-x—, maka perintahnya:
$ chmod u-x, g-w,g+x file
$ chmod 654 file
Untuk mengganti group dari suatu file atau direktori, gunakan perintah beikut: chgrp GroupBaru NamaFileAtauDirektor
8. Contoh Penggunaan User Permission
Untuk lebih jelasnya, Kita akan langsung masuk ke contoh kasus saja.
- Kita akan membuat 1 group dengan nama IT Dan juga membuatkan user dengan nama-nama: Benny, Budi, dan Iwan. Dan ingat jangan lupa untuk memberikan password. Perintahnya:
- # groupadd it
- # useradd benny
- # passwd benny
- # useradd budi
- # passwd budi
- # useradd iwan
- # passwd iwan
- Kecuali Iwan, user-user tersebut adalah anggota dari group IT. Perintahnya:
- # usermod -G it benny
- # usermod -G it budi
- Selanjutnya adalah membuatkan direktori untuk group dimana setiap
anggota group it dapat membaca, menulis dan mengeksekusi direktori
tersebut, tetapi tidak untuk user atau group lainnya. Dan setiap file
atau direktori yang berada di dalamnya harus mempunyai hak akses yang
sama dengan direktori tersebut, yaitu dapat membaca, menulis dan
mengeksekusi direktori tersebut.
Perintahnya:- # mkdir /home/it
- # chgrp it /home/it
- # chmod g+rwxs, o-rwx /home/it (atau ditulis # chmod 2770 /home/it)
Perhatikan ternyata untuk permissionnya ada tambahan hurus ‘s’ dan dalam symbol angka menjadi 4 digit. Huruf ‘s’ (atau angka 4 di symbol angka) berarti special permission. Efek dari special permission ini adalah, bila direktori tersebut sudah kita set groupnya menjadi it, maka setiap file atau direktori yang berada di dalamnya yang dibuat setelah permission dibuat, maka groupnya pun akan mengikuti direktori utamanya. Jika menggunakan symbol angka, maka special permission ini diletakan pada digit pertama. Berarti digit kedua adalah untuk permission owner, digit ketiga untuk permission group dan digit keempat untuk permission others. Bila tidak ada special permission, maka Kita dapat menuliskan dalam format 3 digit. Untuk symbol angka, berikut adalah artinya:
- 4 = u+s
- 2 = g+s
- 1 = sticky bit (artinya yang bisa menghapusnya hanya owner, untuk symbol huruf ditandai dengan huruf ‘t’).
- Sekarang cobalah untuk login dengan user benny, dan cobalah untuk membuat file apa saja di direktori /home/it.
- Lalu cobalah login dengan user budi, editlah file tersebut. Ternyata user budi dapat mengedit file tersebut. Hal ini karena group file tersebut adalah it, dimana akses group tersebut adalah read, write dan execute.
- Sekarang coba login dengan user iwan, dan coba edit file yang dibuat oleh user benny tadi. Ternyata tidak bisa. Bahkan user iwan tidak bisa masuk ke direktori /home/it sama sekali. Hal ini terjadi, karena user iwan bukan merupakan anggota group it.
9. Menggunakan VI Teks Editor
Ada banyak teks editor yang tersedia di Linux, mulai dari yang berbasis CLI hingga yang berbasis GUI. Beberapa teks editor tersebut adalah
Saat berada dalam mode command, artinya kita bisa memberikan perintah-perintah kepada vi. Perintah-perintah yang dimaksud itu seperti perintah keluar, simpan, copy, delete, dsb. Command ini juga bisa dalam bentuk visual. Saat berada dalam mode visual, kita bisa melakukan blok terhadap baris-baris tertentu dan melakukan copy terhadap baris tersebut dan sebagainya.
Untuk masuk ke dalam mode editing, kita dapat menekan tombol i. Untuk berpindah mode, dari mode editing ke mode command, Kita dapat menekan tombol ESC.
Instalasi di Linux terdiri dari 2 macam, yaitu instalasi dari repositori dan instalasi program tambahan (non repositori). Instalasi dari repositori artinya Kita akan menginstall program-program tambahan yang sudah disediakan oleh distro Linux tersebut, seperti dari CD/DVD atau dari server (dan mirrornya) distro itu sendiri.
Instalasi program tambahan (non repositori), artinya Kita akan menginstall program-program lain yang tidak terdapat di distro Linux tersebut atau bisa juga kita akan menginstall program-program yang berada di distro tersebut, tetapi mempunyai versi yang berbeda.
Ada banyak teks editor yang tersedia di Linux, mulai dari yang berbasis CLI hingga yang berbasis GUI. Beberapa teks editor tersebut adalah
- vi
- emacs
- joe (bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan wordstar/ws, joe ini mirip sekali dengannya)
- pico
- dll
Saat berada dalam mode command, artinya kita bisa memberikan perintah-perintah kepada vi. Perintah-perintah yang dimaksud itu seperti perintah keluar, simpan, copy, delete, dsb. Command ini juga bisa dalam bentuk visual. Saat berada dalam mode visual, kita bisa melakukan blok terhadap baris-baris tertentu dan melakukan copy terhadap baris tersebut dan sebagainya.
Untuk masuk ke dalam mode editing, kita dapat menekan tombol i. Untuk berpindah mode, dari mode editing ke mode command, Kita dapat menekan tombol ESC.
- Membuat dan membuka file
Untuk membuat atau membuka file, dapat dilakukan dengan perintah:
$ vi nama_file
Jika nama file yang diberikan adalah nama file baru (filenya belum ada), maka artinya kita akan membuat file baru. Tetapi jika nama filenya sudah ada, artinya kita akan membuka file tersebut. Berikut beberapa perintah lainnya dalam membuka file:
- $ vi +n nama_file
Untuk membuka file langsung pada nomor baris n - $ vi + nama_file
Untuk membuka file langsung pada baris terakhir - $ vi +/kata nama_file
Untuk membuka file langsung pada kata pertama yang ditemukan - $ vi -R nama_file
Membuka file dalam modus baca, dan tidak untuk diedit. Perintahnya juga bisa dilakukan dengan perintah $ view nama_file
- $ vi +n nama_file
- Keluar dan menyimpan
- Untuk keluar dari vi, tekan tombol ESC kemudian dilanjutkan dengan menekan tombol :q dan diakhiri dengan ENTER
- Bila file telah sempat diedit, dan Kita ingin keluar tanpa menyimpannya, maka yang perlu Anda lakukan adalah tekan ESC, dilanjutkan dengan tombol :q! dan diakhiri dengan ENTER
- Untuk menyimpan dan keluar dari vi, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol :wq
- Untuk menyimpan tanpa keluar, tekan tombol ESC dan dilanjutkan dengan menekan tombol
- Perintah-perintah pengeditan
- Menggerakkan kursor
- 0 = Pindah ke awal baris
- $ = Pindah ke akhir baris
- w = Pindah ke kata selanjutnya
- b = Pindah kembali ke kata sebelumnya
- a = Untuk menyisipkan karakter
- c = untuk memotong kata atau baris
- p = Untuk menyalin kata atau kalimat yang terpotong (paste)
- yy = Untuk menyalin 1 baris.
- 2yy = Untuk menyalin 2 baris.
- dd = Untuk menghapus baris.
- 2dd = Untuk menghapus 2 baris
- Mengedit teks
- cw = Menghapus satu kata di depan kursor
- c2b = menghapus 2 kata sebelumnya
- c$ = menghapus satu baris di depan kursor
- c0 = menghapus satu kata di belakang kursor
- ~ = mengubah huruf kecil menjadi huruf besar
- u = Undo, melakukan pembatalan terhadap editing terakhir.
- A = menyisipkan karakter di akhir baris
- I = menyisipkan karakter di awal baris
- o = membuka baris kosong di bawah kursor
- O = membuka baris kosong di atas kursor
- s = menghapus karakter pada kursor dan menukar teks
- S = menghapus baris dan menukar teks
- R = menempati karakter, kata, kalimat ke dalam baris yang telah dibuat.
- J = menggabungkan dua baris.
- Menukar teks
Format umum perintah menukar teks ini adalah:
:<jangkauan>s/<kata yang akan diganti>/<kata pengganti>/option Option yang dapat diberikan adalah
g = mencari kata secara global
i = mengabaikan huruf besar/huruf kecil
Contoh:
Kita akan mengganti kata “baris” menjadi kata “line”, maka perintahnya:
:1,$s/baris/line/g - Mencari kata
- /cari = mencari kata pertama di depan kursor yang sama dengan cari
- ?cari = mencari kata pertama di belakang yang sama dengan cari
- n = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah sebelumnya
- N = untuk mencari kata cari berikutnya tetapi ke arah setelahnya.
- Menggerakkan kursor
Instalasi di Linux terdiri dari 2 macam, yaitu instalasi dari repositori dan instalasi program tambahan (non repositori). Instalasi dari repositori artinya Kita akan menginstall program-program tambahan yang sudah disediakan oleh distro Linux tersebut, seperti dari CD/DVD atau dari server (dan mirrornya) distro itu sendiri.
Instalasi program tambahan (non repositori), artinya Kita akan menginstall program-program lain yang tidak terdapat di distro Linux tersebut atau bisa juga kita akan menginstall program-program yang berada di distro tersebut, tetapi mempunyai versi yang berbeda.
- Installasi Dari Repositori
Untuk installasi dari repositori, tergantung dari distro yang kita gunakan, karena masing-masing distro mempunyai perintahnya masing-masing. Berikut beberapa perintah yang ada di beberapa distro:- Mandriva = urpmi
- Red Hat & Fedor = yum
- OpenSUSE & SUSE = yast2
- Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu = apt-get
- PCLinuxOS = apt-get
- Instalasi tree di Mandriva, urpmi tree
- Instalasi webmin di PCLinuxOS, apt-get install webmin
- Installasi Program Tambahan (non repostori)
Ada kalanya Kita tidak menemukan aplikasi yang kita inginkan di distro Linux yang kita gunakan, atau aplikasi yang kita inginkan memang ada, tetapi kita membutuhkan versi yang lebih tinggi. Di saat seperti itulah Kita perlu menginstall program tambahan (non repositori) tersebut. Installasi program tambahan ini pun tergantung dari turunan distro yang kita gunakan. Secara umum, distro Linux yang ada saat ini dapat dibagi ke dalam 3 kelompok, yaitu:
- Turunan Red Hat (mempunyai installer yang berbentuk .rpm)
- Turunan Debian (mempunyai installer yang berbentuk .deb)
- Turunan Slackware (mempunyai installer yang berbentuk .tgz)
Parameter v berarti semua progress akan ditampilkan ke layar.
Parameter h berarti tampilan progressnya dalam bentuk bar, sehingga akan kelihatan persentasenya.
Untuk mengupgrade paket .rpm, gunakan parameter U untuk menggantikan parameter i. Untuk menghapus aplikasi, gunakan parametera e.
Penjelasan dan contoh yang lebih lanjut mengenai installasi paket .rpm ini akan dijelaskan dalam thread lanjutan setelah thread ini. Di thread lanjutan nanti, akan dijelaskan cara install paket .rpm yang lebih lengkap, termasuk installasi yang membutuhkan dependensi, dan installasi melalui source code.
GIMP: Membuat Effek Tulisan
Cara membuat effect text adalah sebagai berikut :
1. Buka aplikasi GIMP
2. Buat lembar kerja baru pada aplikasi GIMP seperti gambar dibawah ini :
3. Pilih gradient tool, kemudian pilih warna pada foreground dan background pada jendela toolbox.
4. Setelah memilih warna, tarik dari kiri ke kanan atau sebaliknya pada lembar kerja pada GIMP. Maka akan tampak hasilnya sebagai gambar di bawah ini :
5. Pilih Text Tool pada jendela toolbox dan tuliskan text sesuai keinginan anda. Contoh : AIRPUTIH maka akan tampak seperti gambar di bawah ini :
Langkah berikutnya adalah membuat grow pada text tersebut, dengan cara :
7. Maka dapat dilihat pada jendela layer terdapat penambahan layer. Kemudian pindahkan layer Text Border di bawah layer text AIRPUTIH.
8. Kemudian pilih layer pada text AIRPUTIH, klik kanan pilih Alpha to Selection.
maka text pada lembar kerja GIMP (AIRPUTIH) akan ter-selection
9. Langkah selanjutnya adalah membuat effect Grow dengan cara memilih
menu Select >> Grow… Rubah angka pada grow selection dengan angka
2 atau 3 dst. Kemudian klik OK.
10. Maka akan tampak hasilnya seperti gambar di bawah ini :
11. Langkah selanjutnya adalah membuat effect Bucket Fill Tool pada text, pilih pada layer Text Border.
13. Tempelkan Bucket Fill Tool pada text yang sudah ter-selection. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :
16. Maka akan muncul jendela Drop Shadow seperti gambar di bawah ini :
17. Kemudian hilangkan tanda pada checkbox Allaw resizing. Klik OK dan akan menambah layer Drop Shadow pada Jendela Layer, Channels, Path. Maka akan tampak hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Setelah membuat effect pada text, agar lebih tampak indah berilah bingkai pada sisi lembar kerja pada GIMP. Dengan cara sebagai berikut :
b. Pilih menu Select >> All.
1. Buka aplikasi GIMP
2. Buat lembar kerja baru pada aplikasi GIMP seperti gambar dibawah ini :
4. Setelah memilih warna, tarik dari kiri ke kanan atau sebaliknya pada lembar kerja pada GIMP. Maka akan tampak hasilnya sebagai gambar di bawah ini :
5. Pilih Text Tool pada jendela toolbox dan tuliskan text sesuai keinginan anda. Contoh : AIRPUTIH maka akan tampak seperti gambar di bawah ini :
Anda
dapat mengatur text (ukuran dan jenis huruf pada text) melalui jendela
Toolbox. yang berada di posisi bawah seperti yang ditunjuk dengan tanda
panah pada gambar di bawah ini :
Langkah berikutnya adalah membuat grow pada text tersebut, dengan cara :
6. Pilih new layer pada jendela Layer,Channels, Path dengan fill type transparancy dan diberi nama. Contoh : Text Border.
7. Maka dapat dilihat pada jendela layer terdapat penambahan layer. Kemudian pindahkan layer Text Border di bawah layer text AIRPUTIH.
8. Kemudian pilih layer pada text AIRPUTIH, klik kanan pilih Alpha to Selection.
maka text pada lembar kerja GIMP (AIRPUTIH) akan ter-selection
10. Maka akan tampak hasilnya seperti gambar di bawah ini :
11. Langkah selanjutnya adalah membuat effect Bucket Fill Tool pada text, pilih pada layer Text Border.
12. Pilih Bucket Fill Tool pada Toolbox, kemudian pada warna foreground dan background dirubah menjadi warna putih.
13. Tempelkan Bucket Fill Tool pada text yang sudah ter-selection. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :
14.
Langkah selanjutnya adalah membuat effect Shadow pada Text. Hilangkan
selection pada text dengan cara memilih menu Select >> None.
15. Pilih menu Filter >> Light and Shadow >> Drop Shadow.
16. Maka akan muncul jendela Drop Shadow seperti gambar di bawah ini :
17. Kemudian hilangkan tanda pada checkbox Allaw resizing. Klik OK dan akan menambah layer Drop Shadow pada Jendela Layer, Channels, Path. Maka akan tampak hasilnya seperti gambar di bawah ini :
Setelah membuat effect pada text, agar lebih tampak indah berilah bingkai pada sisi lembar kerja pada GIMP. Dengan cara sebagai berikut :
a. Buat layer baru dengan warna hitam (selera anda) untuk background.
b. Pilih menu Select >> All.
c. Pilih menu Select >> Shrink >> isi dengan angka sesuai keinginan anda. Contoh : 25.
d. Klik OK. Kemudian tekan tombol CTRL+X pada keyboard anda. Maka hasil gambar akan tampak seperti di bawah ini :
Langganan:
Postingan (Atom)